Berbekal sistem operasi Windows 7 Home Premium (32-bit), laptop ini dibekali otak baru oleh Intel yakni Core i3. Selain itu, MSi CX420 pun memiliki kepribadian ganda. Kepribadian yang dimaksud di sini adalah teknologi grafis-swap bernama 'Exclusive 3D Boost Technology'.
Dengan dua tombol shortcut di atas keyboard, MSI CX420 bisa berubah menjadi gahar berbekal grafis AMD HD 4570. Jika pengguna ingin menghemat daya, ubah saja ke grafis internal Intel GMA HD. Sangat praktis.
Desain: Sekilas Mirip Laptop Klasik
Saat pertama kali mengeluarkan laptop ini dari kardusnya, dari sisi tampilan detikINET langsung teringat pada laptop-laptop klasik Toshiba Satellite atau Asus bagi pengguna kantoran, di era Windows XP.
Mengapa? Pasalnya kombinasi warna silver di body bawah serta hitam di body atas hingga monitor dirasa sedikit old-school. Untungnya laptop ini berbalut bahan glossy yang sedikit menutupi desain 'jadulnya'. Selain itu laptop ini juga memiliki keyboard chiclet yang cukup nyaman.
Sama seperti produk chiclet lain, keyboard MSi CX420 tak kalah empuk saat jemari detikINET menari diatas papan ketik tersebut. Desain sedikit berbeda ada pada tombol Fn untuk mengatur brightness dan volume, yang terletak di tombol arah (bukan di jajaran 'F' di atas tombol numerik).
Kemudian untuk desain touchpad, tampilannya bercampur dengan motif body laptop yang permukaannya sedikit kasar. Dibawahnya terdapat tombol klik berwarna perak. Selain itu, monitor laptop ini bisa ditekuk hingga 180 derajat. Mirip dengan desain ThinkPad milik Lenovo.
Saat dicoba, rasanya tidak ada hambatan berarti di bagian tersebut. Kombinasi touchpad dan klik berjalan responsif saat digunakan detikINET untuk browsing, mengedit foto, atau bermain game ringan.
Tombol 'Kepribadian Ganda'
Salah satu desain yang paling menarik dari MSI CX420 adalah tombol 'kepribadian ganda'. Tombol fitur bernama Exclusive 3D Boost Technology ini, sepertinya ditonjolkan MSI dengan meletakkannya di samping tombol power.
Dengan komposisi seperti ini, pengguna dengan mudahnya berpindah modus grafis sesuai kebutuhan mereka. DetikINET menjajal modus 3D saat menonton film berformat full HD. Saat selesai, tekan saja tombol berlogo 'baterai'. Laptop pun siap digunakan untuk kegiatan seperti mengetik dan browsing, yang lebih hemat daya. Praktis kan?
Performa
Pada dasarnya, MSI CX420 adalah sebuah laptop yang ditujukan bagi pekerja kantoran. Berbekal prosesor Intel Core i3 plus internal grafis Intel GMA HD saja, laptop ini sudah lebih dari cukup, saat digunakan untuk kebutuhan office serta browsing.
Namun MSI membekalinya dengan grafis ATI Radeon HD 5470 (1GB/64bit). Dengan grafis ini, MSI CX420 sudah dapat memainkan game sekelas Mass Effect 2, namun dengan setting resolusi 1024x600. Saat tampilan game diubah ke modus 720p --apalagi full HD--, nampaknya laptop ini sudah tak sanggup diajak 'berlari'. Fps pun menunjukkan angka di bawah 20.
Untuk urusan film HD, laptop ini dapat menjalankan film Transformer II full HD dengan mulus dan lancar, sayangnya seluruh performa dengan grafis AMD tersebut cukup menguras baterai.
Audio, Panas, dan Baterai
Urusan audio, MSI CX420 tak terlalu memuaskan. Meski menyandang logo SRS Premium Sound, nampaknya suara yang keluar dari speaker terasa cempreng.
Saat digunakan untuk mendengarkan format .mp3 berirama jazz dan musik 8-bit, MSICX420 terdengar loyo. Bassnya sama sekali tidak terasa. Sedikit mengecewakan memang. Untuk urusan musik, lebih baik pengguna memakai headphone.
Tak hanya itu, saat dijajal beraktivitas selama 3 jam, laptop ini mulai terasa panas. Tepat di sisi kanan body laptop, dibawahnya terdapat sirkulasi udara yang juga menyembur hangat. Sementara itu sisi kiri laptop terasa lebih dingin.
Sepertinya sirkulasi udara di laptop ini memang kurang merata. Seolah panas yang keluar hanya terfokus di bagian tertentu saja.
Untuk masalah ketahanan baterai, saat diuji detikINET dengan Imtec Battery Mark 1.1 dengan mode fast, laptop ini memiliki ketahanan 2 jam 40 menit. Sementara saat dijajal untuk menonton film full HD , laptop ini sanggup bertahan dengan waktu 1:08:42 (dari kondisi baterai 98%).
Dari hasil pengujian, saat menggunakan mode 3D (grafis ATI HD 5470) ternyata laptop ini sangat boros baterai. Belum selesai detikINET memutar film Transformer II full HD, laptop ini sudah mati duluan.
Kesimpulan:
Dengan prosesor Intel Core i3, plus 'kepribadian ganda' grafisnya, maka detikINET merekomendasikan laptop ini untuk dimiliki kelas pegawai kantoran, yang doyan nge-game serta multimedia ringan.
Berbekal grafis di atas, laptop ini sudah bisa melibas game-game PC standar saat ini, walau dengan resolusi minimalis. Sayangnya kemampuan grafis yang ciamik tersebut, tak dibarengi dengan kemegahan suara yang dihasilkan, serta performa baterai yang tidak tahan lama.
Dibanderol seharga Rp. 7,5 juta, rasanya produk ini merupakan alternatif pilihan yang menarik, mengingat kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
Kelebihan:
+ 'Kepribadian Ganda'
+ Bisa memainkan game-game standar secara minimalis
Kekurangan:
- Suara cempreng
- Baterai loyo
- Panas tidak merata
Spesifikasi Umum:
- CPU: Intel Core i3 (2,13 Ghz)
- OS: Windows 7 Home Premium (32-bit)
- GPU: ATI Mobility Radeon HD 5470 (1GB) / Intel GMA HD
- Display: 14" 1366x768 HD (16:9)
- Memori RAM: 2GB
- Baterai: 6-cell
- Berat: 2,2 kg
- I/O: 3 USB, card reader 4-in-1, VGA, HDMI, e-SATA, jack audio, LAN
- Storage: 320GB
- Harga: Rp 7,5 juta
Hasil Benchmark:
PC Mark Vantage: 4010
- Memories Suite : 2529
- TV and movies suite: 3091
- Gaming Suite: 3059
- Music Suite: 3796
- Communication Suite: 3474
- Productivity Suite: 3393
- HDD test suite: 2386
3D Mark 06 (HD 5470): 3677
- SM2.0 : 1232
- HDR/SM3.0 : 1543
- CPU : 2225
Base Score Windows 7 Performance:
0 komentar:
Posting Komentar