Sabtu, 07 Mei 2011



Indowarta – Kefamenanu:  Warga di Desa Sufa, Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, sempat geger dengan adanya puluhan senjata Api yang diduga berasal dari zaman penjajah Belanda, Jumat (6/5/2011).
Puluhan Senjata api itu ditemukan pertama kali oleh Aloisius Kobesi (57), persis di belakang rumahnya, pada saat terjadi longgsoran tanah sedalam 7 meter.
Alo ketika dihubungi wartawan, mengaku kalau senjata tersebut berasal dari peninggalan Belanda karena sudah karatan, dan berceceran sehingga diapun langsung mengumpulkan dan membersihkan, kemudian baru dilaporkan ke polisi.
Adapun jenis senjata itu diantaranya senjata laras panjang  ukuran 1 meter dengan diameter 1 senti meter (cm) sebanyak 67 buah. Senjata laras panjang ukuran 55 senti meter dengan diameter 3 senti meter, sebanyak 9 buah. Dan juga terdapat senjata laras panjang ukuran 80 cm diameter 7 cm sebanyak tiga buah, dan besi bulat berdiameter 3 milimeter dengan panjang 50-80 cm sebanyak 6 buah. Serta besi pemicu senjata api sebanyak 182 buah, dan serpihan besi atau plat baja sebanyak 3 karung.
Terkait dengan penemuan tersebut, Wakapolres Timor Tengah Utara Komisaris Polisi JunJun Junirahmadi ketika dihubungi Indowarta melalui telepon selulernya mengaku semua senjata api telah diamankan di Mapolres TTU untuk kemudian diselidiki lebih lanjut. (Giran Bere)

0 komentar:

Posting Komentar